Kawasan Tambaksari, yang di sini terdapat stadion sepak bola Gelora 10 November, dulunya merupakan pinggiran kota Surabaya. Kini wilayah ini padat penduduk, dan menjadi sentral kota. Di wilayah ini, ada pesantren tua yang pengasuhnya cukup terkenal di Jawa Timur. Yaitu Pondok Pesantren Miftachus Sunnah. Pesantren ini mudah ditemukan, karena letaknya .cukup strategis, di Jl Kedung Tarukan No. 100 Surabaya, Jawa Timur.
Pesantren ini didirikan oleh KH Miftakhul Akhyar, yang kini terpilih kembali menjadi Rois Syuriah NU Jawa Timur, periode 2013-2018. Tujuannya untuk menyebarkan Islam di kawasan Surabaya. Uniknya pesantren ini didirikan bertepatan dengan hari pahlawan dan lokasinya tak jauh dari lokasi GOR Gelora Sepuluh November yakni 10 November 1982.
Dilansir dari berbagai sumber, awalnya KH Miftakhul Akhyar mengajak ngaji masyarakat sekitar di rumahnya. Pengajian dilakukan terus-menerus, begitu pula kegiatan keagamaan. Sehingga makin menarik minat masyarakat untuk belajar. Seiring berjalannya waktu, mulai berdatangan santri-santri yang berasal dari luar daerah, yang membuat rumah beliau tidak sanggup menampungnya. Hingga pada akhirnya mendorongnya untuk mendirikan pesantren. Sebagai badan hukumnya, didirikanlah Yayasan.
Selain sebagai pondok pesantren, yayasan ini juga mengembangkan pendidikan formal diantaranya Madrasah Diniyah, Ibtidaiyah, dan Tsanawiyah. Berkat keimanan, ketakwaan, keuletan, keyakinan serta kebaktiannya kepada Allah SWT dengan penuh semangat fisabilillah, pondok pesantren ini telah mengalami berbagai macam kemajuan yang membangun hingga saat ini.