“Ketika itulah Soekarno melihat wajah cantik Kartini terlukis dalam kanvas Basuki Abdullah. Soekarno kesengsem lalu jatuh cinta,” tulis Martin Sitompul.
Bung Karno langsung memerintahkan Sekretaris Negara untuk menyurati pihak maskapai Garuda. Surat tersebut diteruskan kepada Kartini yang berada di Mabogo. Pada surat itu pemimpin Garuda meminta Kartini kembali lagi menjadi pramugari.
Ketika itu Kartini dipersiapkan untuk mengikuti Festival Pramugari Sedunia sebagai delegasi dari Indonesia. Karena mewakili negara, Kartini tidak dapat menolak permintaan tersebut. Apalagi namanya saat itu cukup tersohor.
“Waktu itu saya adalah stewardes Garuda yang paling populer baik di dalam maupun luar negeri. Dan waktu itu saya masih langsing, masih gadis remaja. Kawanku banyak yang bilang saya sangat cantik,” ujar Kartini Manoppo.
Sebelum berangkat, Kartini menghadap Soekarno di Istana. Pada momen itu, Bung Karno mengajaknya ke salah satu living room dan menyatakan cinta. Kartini sempat bimbang namun akhirnya mengiyakan dengan syarat menanti kepulangan dari tugas.