SURABAYA, PustakaJC.co – Nama KHR Asnawi Kudus kembali dikenang sebagai salah satu ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama yang meninggalkan pesan mendalam bagi pengurus dan warga NU. Dalam Muktamar ke-22 NU di Jakarta tahun 1959, ulama sepuh asal Kudus itu menyampaikan nasihat penting agar kader NU tidak merasa paling pintar dan selalu menjaga kerendahan hati.
Pesan tersebut disampaikan KHR Asnawi saat menutup rangkaian muktamar, beberapa hari sebelum wafatnya. Dalam catatan Kenang-kenangan Mu’tamar ke-XXII Partai Nahdlatul Ulama terbitan PBNU tahun 1960, ia mengingatkan bahwa manusia adalah makhluk yang mudah lupa dan salah. Dilansir dari nu.or.id, Sabtu, (27/12/2025).
“Manusia itu tempat salah dan lupa. Jangan merasa pintar sendiri. Tidak ada manusia yang sempurna, hanya Allah yang Maha Sempurna,” pesan KHR Asnawi di hadapan para muktamirin, kala itu.