Alfredo Vera

Pengukir Sejarah Persebaya yang Tak Pernah Dilupakan

tokoh | 20 April 2025 08:55

Pengukir Sejarah Persebaya yang Tak Pernah Dilupakan
Angel Alfredo Vera (yang digendong oleh para pemanin). (dok jpnn.com)

SURABAYA, PustakaJC.co - Nama Alfredo Vera tak pernah benar-benar pergi dari hati Bonek dan Bonita. Pelatih asal Argentina ini adalah sosok di balik kebangkitan Persebaya Surabaya pada musim 2017. Di tangannya, Green Force bangkit dari keterpurukan, menembus Liga 1, dan kembali ke habitatnya sebagai tim besar Indonesia.

Kini, meski datang sebagai pelatih Madura United, sambutan hangat tetap menyambutnya di Stadion Gelora Bung Tomo. Baginya, tempat itu bukan sekadar stadion, tapi rumah dari kisah penuh perjuangan. DIlansir dari jawapos.com, Minggu, (20/4/2025).

“Saya ingat momen yang indah. Kami bisa bantu tim besar naik ke Liga 1,” ujar Alfredo usai laga Persebaya vs Madura United, Sabtu (19/4/2025).

Trofi juara Liga 2 yang masih terpajang di kantor Persebaya menjadi saksi kontribusinya. “Itu tugas saya, kerja tim. Kadang-kadang kami dapat hadiah seperti itu dan saya selalu ingin kerja yang menghasilkan,” lanjut pelatih berusia 52 tahun ini.

Alfredo bukan sekadar pelatih asing. Ia adalah simbol harapan dan kebangkitan. Bagi masyarakat Surabaya, ia telah menanamkan cinta sejati pada tim kebanggaan mereka.

 

 “Cukup senang karena masyarakat Surabaya senang, dan itu juga membuat saya senang,” kata mantan pelatih Persebaya itu.

Meski kini di kubu lawan, Alfredo tak pernah menutup pintu untuk kembali. Ia menyiratkan kesediaannya jika suatu hari dipanggil pulang.

“Saya selalu senang bisa kembali ke GBT dengan suporter Persebaya,” ucapnya pelatih Madura ini penuh haru.

Nama Alfredo Vera kini telah menjadi bagian dari sejarah panjang Persebaya Surabaya. Ia tak hanya memberi gelar, tapi juga mengembalikan nyawa tim yang sempat kehilangan arah. Bagi Bonek, ia adalah legenda dan legenda tak pernah benar-benar pergi. (Ivan)