KH Abi Sudjak

Wali dari Asta Tinggi yang Membidani Lahirnya NU Sumenep

tokoh | 26 April 2025 22:20

Wali dari Asta Tinggi yang Membidani Lahirnya NU Sumenep
KH Abi Sudjak, pengasuh Pondok Pesantren Asta Tinggi Banasokon, Sumenep. (dok laduni.id)

KH Abi Sudjak lahir pada 1885 dari pasangan KH Djamaluddin dan Nyai Hj Siti Shalehah. Nasabnya bersambung kepada Sunan Giri dari jalur ayah dan Sayyid Abdul Karim (Bhuju’ Bhalang) dari jalur ibu. Ia menikah dengan Nyai Hj Siti Fatimah binti KH Zainal Arifin, dikaruniai beberapa putra-putri, di antaranya KH Moh Munir, yang dikenal sebagai aktivis NU dan politisi nasional.

 

Cucu menantunya, KHR Suharto Winata, menceritakan bahwa masa kecil KH Abi Sudjak dihabiskan menimba ilmu di Asta Tinggi dan Pesantren Loteng Kota. Guru besarnya bahkan menulis di dinding pesantren: “Abi Sudjak Wali” menggunakan arang singkong bakar, pertanda keistimewaan beliau.

 

Perjalanan spiritual KH Abi Sudjak berlanjut ke Bangkalan di bawah asuhan Syaikhona Kholil. Ia bahkan menemani gurunya berhaji ke Tanah Suci tanpa bekal, mengabdikan diri penuh. Di Makkah, beliau menerima gelar "Syekh" dari Syekh Malik, yang mengatakan:

 

Wahai Kiai Kholil, khadim kamu (Kiai Abi Sudjak) adalah Syekh.”