Pada tahun 1948, KH Abi Sudjak wafat dalam usia 63 tahun dan dimakamkan di Pesantren Asta Tinggi Kebonagung, meninggalkan warisan perjuangan agama dan bangsa yang terus dikenang.
KH Abi Sudjak bukan hanya muassis NU Sumenep, tapi juga simbol perjuangan santri, alim ulama, dan nasionalisme sejati. Namanya tetap harum sebagai cahaya Ahlussunnah wal Jamaah di Madura dan Nusantara. (ivan)