Sunan Ampel

Wali Songo Pelopor Dakwah di Tanah Jawa

tokoh | 01 Juni 2025 09:28

Wali Songo Pelopor Dakwah di Tanah Jawa
Ilustrasi Sunan Ampel atau Raden Rahmat. (dok timesindonesia)

SURABAYA, PustakaJC.co - Sunan Ampel, nama aslinya Raden Rahmat, adalah salah satu anggota awal Wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa. Ia adalah putra Syaikh Ibrahim As-Samarkandi, ulama besar dari Timur Tengah, yang menikah dengan putri Raja Champa.

Raden Rahmat tiba di Jawa bersama ayahnya dan dua sahabat. Setelah ayahnya wafat, ia melanjutkan ke Majapahit dan mendapat gelar “Sunan Ampeldenta” oleh Raja Majapahit. Ia kemudian membangun Pesantren Ampeldenta di Ampel, Surabaya pada tahun 1440 M. Dilansir dari detik.com, Minggu, (1/6/2025).

Sunan Ampel menggunakan pendekatan dakwah yang lembut dan persuasif melalui pendidikan, akhlak, dan pendekatan budaya lokal. Ia mendirikan pesantren yang melahirkan tokoh-tokoh Islam Nusantara seperti Sunan Giri, Sunan Bonang, dan lain-lain.

Salah satu kunci keberhasilannya adalah membangun jaringan kekerabatan dengan menikahkan para murid dan tokoh dakwah dengan putri-putri bangsawan setempat. Ini memperluas pengaruh Islam sampai ke Demak, Gresik, Madura, dan Kalimantan.

Ajarannya berfokus pada tasawuf dan tauhid esoteris dengan pendekatan “melihat dengan mata hati” (bi ru’yatil fu’ad). Sunan Ampel juga dikenal dengan kehidupan zuhud dan latihan spiritual.

Ia menghadapi penolakan dan tantangan dari beberapa penguasa lokal, termasuk usaha pembunuhan dari Lembu Peteng, namun akhirnya berhasil mengajak mereka memeluk Islam.

Makam Sunan Ampel berada di kompleks Masjid Agung Ampel, Surabaya, yang menjadi pusat ziarah umat Islam. Warisan terbesarnya adalah sistem pendidikan pesantren dan jaringan dakwah yang masih berpengaruh hingga sekarang. (ivan)