KH Achmad Muchdlor

Jejak Intelektual dari Pesantren hingga Guru Besar

tokoh | 07 September 2025 06:18

 

Dedikasinya dalam dunia pendidikan terwujud saat ia dipercaya menjadi rektor pertama Universitas Islam Lamongan (UNISLA) sejak berdiri tahun 2000, memimpin hingga tiga periode. Ia juga tercatat sebagai salah satu perintis berdirinya IAIN Sunan Ampel Malang (kini UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) serta Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Malang.

 

Di luar aktivitas akademik, Kiai Muchdlor produktif menulis. Karyanya meliputi bidang sejarah, filsafat, linguistik, logika, dan pendidikan Islam. Beberapa di antaranya adalah Sejarah Dakwah Walisongo (1974), Logika Berpikir dalam Ilmu Mantiq (1995), Filsafat Pendidikan Islam (1996), hingga riset transendental tentang eksistensi jin. Ia juga menggubah Sholawat Irfan yang kini menjadi mars UIN Malang.

 

Sebagai muassis Pesantren Luhur Malang, ia membina santri dengan keseimbangan antara intelektualitas dan spiritualitas. Metode halaqah dan bandongan ia hidupkan untuk mengasah pemikiran kritis sekaligus memperkuat tradisi dzikir dan wirid.

 

KH Achmad Muchdlor wafat pada Jumat, 2 Shafar 1434 H atau 6 Desember 2013. Warisan intelektual, spiritual, dan dedikasi pendidikannya menjadi teladan bagi generasi penerus dalam membangun peradaban Islam. (ivan)