Pengawasan terhadap dapur MBG juga terus diperketat bersama BGN, untuk mencegah insiden keracunan dan menjamin kualitas makanan secara menyeluruh.
Ketua PBNU bidang kesejahteraan rakyat Alissa Wahid ditunjuk sebagai Ketua Satgas Percepatan Pelayanan Pemenuhan Gizi PBNU untuk memastikan program berjalan sesuai target dan berkelanjutan.
Di akhir sambutannya, Gus Yahya menekankan bahwa pemenuhan gizi adalah hak dasar, bukan kemewahan.
“Negara, masyarakat, dan semua elemen harus bertanggung jawab atas itu. Makanan sehat dan bergizi adalah hak setiap anak, termasuk para santri,” pungkas Ketua PBNU itu. (ivan)