“Angka partisipasi perguruan tinggi masih di bawah 40 persen. Padahal, Indonesia butuh angka di atas 60 persen untuk jadi negara maju dengan human capital yang kuat,” tegas Kamaruddin.
Dengan lebih dari 2.000 guru besar dan puluhan ribu doktor, ISNU diyakini mampu mengambil peran strategis dalam mendukung program-program transformasi nasional.
“ISNU adalah entitas epistemik yang siap lahir batin menjadi fundamental enabler untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” tambahnya.