Gus Tholabi Ingatkan Pesantren: Ro’an Harus Disertai Kehati-hatian

bumi pesantren | 11 Oktober 2025 19:46

 

Namun, Prof. Tholabi menegaskan bahwa pesantren perlu menyesuaikan tata kelola kegiatan ro’an agar tetap aman bagi santri. 

 

“Setiap amal baik harus dijalankan dalam koridor hifzh al-nafs, menjaga keselamatan jiwa. Kaidah fikih mengajarkan, dar’ul mafasid muqaddamun ‘ala jalbil mashalih — mencegah kerusakan lebih utama daripada meraih kemaslahatan,” terangnya.

 

Ia menyarankan agar pesantren melibatkan tenaga ahli bangunan, membuat standar operasional berbasis keselamatan, dan membatasi keterlibatan santri sesuai usia dan kemampuan. Selain itu, pemerintah maupun ormas Islam juga diharapkan memberikan pelatihan keselamatan tanpa mengintervensi nilai keagamaan pesantren.

 

“Pesantren harus menyeimbangkan antara tabarruk (mencari berkah) dan tahadhdhur (kehati-hatian). Dengan begitu, nilai spiritual dan keselamatan santri dapat berjalan beriringan,” tambahnya.