NGANJUK, PustakaJC.co - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak seluruh perangkat desa di Jawa Timur yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) untuk turut menyukseskan pembentukan Koperasi Merah Putih, sebagai bagian dari program strategis nasional yang digagas pemerintah pusat.
Ajakan tersebut disampaikan Emil saat membuka Musyawarah Daerah Provinsi (Musdaprov) ke-3 PPDI Jawa Timur Tahun 2025, yang digelar di Hotel Wisata Karya, Sanggrahan, Kabupaten Nganjuk, dilansir dari jatimpos.co, Senin, (12/5/2025).
Dalam sambutannya, Emil menegaskan bahwa peran perangkat desa sangat penting dalam mempercepat realisasi koperasi di tingkat desa dan kelurahan. Ia menyebut, hingga kini tercatat 1.892 desa/kelurahan di Jawa Timur telah melaksanakan musyawarah desa khusus, terdiri dari 1.802 desa dan 90 kelurahan di 20 kabupaten serta 4 kota.
“Keberhasilan program ini membutuhkan dukungan penuh dari perangkat desa hingga kepala daerah. BUM Desa dan Koperasi Merah Putih harus menjadi motor penggerak ekonomi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa di Jawa Timur,” ujar Emil.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Gubernur sangat sigap dan proaktif dalam mendukung program ini. Hal itu terlihat dari partisipasi dalam rapat koordinasi pada 30 April 2025, yang dipimpin Menko Bidang Pangan bersama sembilan kementerian terkait, dan dihadiri para bupati/wali kota serta kepala desa se-Jawa Timur.
“Pemprov terus menerus menggaungkan pembentukan Koperasi Merah Putih. Tujuannya jelas: membangun ekosistem ekonomi desa yang kuat dan berkelanjutan,” tambahnya.
Emil juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan program ini sesuai dengan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Pasalnya, Jawa Timur memiliki 7.721 desa dan jumlah penduduk lebih dari 41,15 juta jiwa, yang menjadi potensi besar dalam penguatan ekonomi lokal berbasis desa.
“Mari kita berkolaborasi, bersinergi bersama panjenengan semua, perwakilan unsur desa yang Insya Allah bisa jadi penggerak dari seluruh program pembangunan desa,” ucap Emil penuh semangat.
Turut hadir dalam acara ini antara lain Ketua PPDI Jatim Sutoyo Muslih, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jatim Budi Sarwoto, serta jajaran pengurus PPDI dari seluruh kabupaten/kota.
Sebagai penutup, Emil kembali menegaskan komitmen Pemprov Jatim dalam mendampingi setiap proses pembentukan koperasi dan pemberdayaan ekonomi desa.
“Kita sukseskan Koperasi Merah Putih guna mendukung kesejahteraan masyarakat desa. Semoga pembangunan desa semakin optimal dan berkontribusi nyata terhadap” tutup wakil gubernur Jatim. (ivan)
