Kepala BPBD Surabaya sekaligus Ketua Satgas Kampung Pancasila, Irvan Widyanto, menambahkan bahwa 15 tim pendamping yang terdiri dari dinas, kecamatan, dan kelurahan akan bergerak di 1.360 RW di Surabaya.
“Mudah-mudahan di tahun ini 1.360 RW bisa terjaga. Kami juga ada 669 ASN dan non-ASN yang diterjunkan menjadi pendamping di seluruh RW yang ada di Kota Surabaya,” ucapnya.
Pembentukan Kampung Pancasila sendiri diatur dalam Keputusan Wali Kota Surabaya Nomor: 100.3.3.3/142/436.1.2/2025 yang ditetapkan pada 2 Juli 2025. Program ini merupakan kelanjutan dari Kampung Madani, yang bertujuan memberdayakan wilayah berbasis RW demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (nov)