SURABAYA, PustakaJC.co – Semangat perjuangan para pahlawan perempuan kembali menggema di jantung Kota Pahlawan. Melalui Parade Surabaya Juang 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menampilkan kisah heroik para srikandi yang turut mengukir sejarah dalam pertempuran 10 November 1945.
Ribuan warga memadati rute parade dari Tugu Pahlawan hingga Balai Pemuda, menyaksikan teatrikal kolosal bertema “Surabaya Epic” yang memadukan sejarah, seni, dan nilai perjuangan. Salah satu kisah yang mencuri perhatian adalah perjuangan Lukitaningsih dan Mbok Dar Mortir, dua tokoh perempuan yang selama ini jarang mendapat sorotan dalam sejarah perang Surabaya. Dilansir dari jatimpos.co, Senin, (3/11/2025).
Lukitaningsih, pemimpin Laskar Putri yang berperan besar dalam logistik perjuangan, diperankan oleh Rini Indriyani, Ketua TP PKK Surabaya sekaligus istri Wali Kota. Penampilan Rini bersama ratusan pemeran perempuan lainnya mendapat sambutan hangat dari warga yang memenuhi jalanan.
Sementara itu, kisah Mbok Dar Mortir menggambarkan keberanian perempuan rakyat biasa yang ikut mengangkat senjata melawan penjajah. Aksi heroik ini menjadi pesan kuat bahwa perjuangan tidak hanya berlangsung di medan tempur, tetapi juga dalam setiap peran sosial dan kemanusiaan.