SURABAYA, PustakaJC.co - Program baru Pemkot Surabaya untuk menggratiskan stan usaha bagi UMKM lokal di halaman minimarket menuai apresiasi luas. Kebijakan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) guna mendongkrak ekonomi rakyat. Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah mendesak sistem pendataan yang ketat agar program tidak salah sasaran.
“Kita sepakat dengan toko modern untuk bersama-sama mengurangi kemiskinan dan pengangguran terbuka,” tegas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Fasilitas yang diberikan antara lain bebas biaya sewa, listrik, dan air. Sementara iuran sampah ditanggung pihak toko. Namun, hanya UMKM dengan KTP Surabaya dan bukan waralaba yang berhak mendaftar.
Tak hanya itu, prioritas akan diberikan bagi pelaku usaha yang ekonominya paling lemah.
“Karena tempatnya terbatas, maka akan kita ambil yang kehidupannya paling bawah, maka akan kita berikan kesempatan gratis,” ujar Eri.
Namun, Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah mengingatkan agar program ini tidak dimanfaatkan oleh pemodal besar dari luar kota.
“Ini langkah taktis yang patut diapresiasi. Tapi tetap harus terukur dan terkoordinasi. Kuncinya di komunikasi lintas pihak,” kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah.
Laila juga meminta adanya pendataan akurat, termasuk nama, domisili, dan jenis usaha pelaku UMKM, agar tidak disusupi pihak yang tidak berhak.
“Harus ada batas jelas. Jangan sampai pemodal dari luar Surabaya leluasa menempati stan karena mereka mampu melakukan apa saja,” tegas politisi PKB tersebut.
Lebih jauh, ia menyarankan Perwali atau SK Wali Kota diterbitkan untuk menetapkan kuota UMKM per lokasi, sekaligus memperkuat Perda Surabaya No. 1 Tahun 2023 tentang Perdagangan dan Perindustrian.
Dengan pendataan yang selektif dan sistem yang jelas, program ini bisa menjadi angin segar bagi UMKM lokal dan menjadi contoh ekonomi gotong royong yang terukur dan adil. Surabaya membuktikan bahwa kolaborasi pemerintah dan pelaku usaha bisa jadi solusi konkrit untuk mengatasi kemiskinan. (ivan)