SOLO, PustakaJC.co - Ketika berkunjung ke kota Solo, Jawa Tengah pasti Kawan tak lupa menikmati ragam kuliner khas Surakarta tersebut. Mulai dari selat solo, timlo, sate kere, tengkleng serta beragam kuliner menarik lainnya.
Namun, tahukah Kawan bahwa salah satu kuliner Solo, yakni tengkleng, ternyata menyimpan cerita tersendiri. Tengkleng merupakan masakan sejenis sup atau berkuah dengan bahan utama dari tulang kambing.
Sajian ini diolah dengan kuah santan dan campuran bumbu serta rempah-rempah. Hidangan tengkleng ini biasanya disantap bersama nasi hangat dan kerupuk. Namun, sebelum hidangan ini menjadi populer dan dinikmati oleh berbagai masyarakat. Faktanya, tengkleng berawal dari semangat untuk bertahan hidup.
Ketika zaman penjajahan Jepang dulu, warga Solo hidup dengan kekurangan dan kurang sejahtera. Kemudian, bahan pangan yang mereka miliki juga sedikit, tak seperti masyarakat pada umumnya. Hal ini membuat masyarakat kecil di Solo terpaksa mengolah apapun menjadi sebuah santapan yang mengenyangkan perut.