Buah Maja, Menginspirasi Nama Kerajaan Majapahit

kuliner | 09 Juli 2024 11:12

Penelitian Redox Report menunjukkan ekstrak buah maja mengandung antioksidan yang mampu membuang radikal bebas, terutama oksida nitrat dan 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Radikal bebas menjadi penyebab terbesar kerusakan sel yang mengakibatkan kanker. Nah, ekstrak buah maja itu dapat membantu mengurangi beberapa kerusakan, sehingga risiko kanker dapat berkurang.

Sementara itu, anti oksidan umbelliferone β-D-galactopyranoside (UFG) yang terkandung dalam kulit batang maja mampu menurunkan kadar insulin plasma dan glukosa darah tikus, UFG bersifat anti inflamasi dan itu menunjukkan potensi zat tersebut dapat membantu pengobatan diabetes setelah diteliti lebih lanjut.

Adanya sifat asam dalam daging buah menjadikan maja dapat digunakan sebagai pembersih logam besi.

Ira Fatmawati, dalam jurnal Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur, menyampaikan hasil penelitiannya tentang efektivitas buah maja dalam mengurangi korosi pada sebilah sabit. Hasilnya, buah maja tua mampu mengurangi karat itu secara signifikan dalam waktu 4x24 jam.