Kandungan minyak asiri, pektin, saponin, dan tanin pada buah maja sangat dibenci hama tanaman. Itulah yang dimanfaatkan oleh beberapa peneliti untuk membuat pestisida nabati dari buah maja.
Bau menyengat dan rasa pahit yang dihasilkan mampu mengusir hama. Jika termakan oleh serangga, mereka bakal terkena gangguan pencernaan. Selain itu, buah maja juga mengandung alkaloid, terpenoid, dan flavonoid, yang mampu merusak membran lapisan lilin pelindung kutu putih.
Zat tersebut juga beracun yang dapat menghambat pertumbuhan kutu putih, bahkan mematikannya, dikutip dari Radenintan.ac.id.