Sayur ini Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

kuliner | 17 Desember 2024 09:48

Sayur ini Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Sayur ini Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat (dok tribun news)

SURABAYA, PustakaJC.co - Gejala asam urat sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Oleh karena itu, penderita asam urat harus lebih selektif dalam memilih makanan, karena ada beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dihindari.

 

Artikel ini akan membahas sayuran yang tidak dianjurkan bagi penderita asam urat, serta memberikan alternatif makanan yang aman untuk dikonsumsi.

 

Apa Itu Asam Urat?
Asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh tingginya kadar zat asam urat dalam tubuh. Menurut Mayo Clinic, asam urat dihasilkan oleh tubuh untuk memecah purin, yaitu senyawa yang terdapat dalam berbagai jenis makanan yang kita konsumsi.

 

Ketika kadar purin dalam tubuh terlalu tinggi atau ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat secara maksimal, zat asam urat akan menumpuk di dalam tubuh. Penumpukan ini kemudian membentuk kristal di area persendian, yang memicu peradangan dan rasa nyeri.

 

 

Sayuran yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Asam Urat
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyebab utama asam urat adalah konsumsi makanan yang tinggi kandungan purin. Zat ini umumnya ditemukan dalam jumlah tinggi pada daging merah, jeroan, seafood, alkohol, dan minuman berperisa.

 

Namun, selain itu, terdapat juga beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat karena mengandung purin. Berdasarkan informasi dari Livestrong dan SFGATE, berikut adalah beberapa sayuran yang memiliki kandungan purin sedang hingga tinggi:

 

1. Kembang Kol
Kembang kol adalah sayuran bergizi tinggi, rendah natrium, dan bebas lemak. Sayuran ini juga kaya akan folat dan vitamin C. Namun, untuk penderita asam urat, kembang kol hanya boleh dikonsumsi sesekali agar kadar purin tetap terkendali.

 

2. Jamur
Jamur sering ditemukan dalam berbagai hidangan seperti sup atau topping pizza. Meski rendah kalori dan mengandung nutrisi seperti riboflavin, niasin, serta tembaga, jamur memiliki kadar purin yang cukup tinggi. Sebagai alternatif, penderita asam urat dapat menggantinya dengan sayuran rendah purin seperti paprika.

 

 

3. Asparagus
Asparagus dikenal sebagai makanan sehat karena kaya akan vitamin B6, E, C, serat, dan asam folat. Namun, asparagus memiliki kandungan purin yang tinggi, sehingga lebih baik diganti dengan daun bawang atau okra.

 

4. Kacang Hijau
Kacang hijau mengandung vitamin A, C, serat, dan folat, tetapi bagi penderita asam urat, kacang hijau termasuk makanan yang harus dihindari karena memiliki purin dalam kadar sedang. Sebagai pengganti, konsumsi sayuran lain seperti wortel, zucchini, atau seledri yang lebih aman.

 

5. Bayam
Bayam, sebagai sayuran hijau, kaya akan vitamin A, C, zat besi, serat, dan folat. Namun, bayam mengandung purin dalam jumlah sedang, sehingga konsumsinya perlu dibatasi. Gantilah bayam dengan sayuran rendah purin seperti daun selada atau selada romaine.

 

 

Sayuran yang Aman untuk Penderita Asam Urat
Selain sayuran tinggi purin, ada beberapa jenis sayuran yang aman dikonsumsi oleh penderita asam urat karena rendah kandungan purinnya. Berikut daftarnya, seperti dilansir dari HealthXchange:

 

1. Kailan
Juga dikenal sebagai brokoli cina, kailan memiliki daun tebal berwarna hijau dan batang mirip brokoli. Sayuran ini rendah purin, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita asam urat.

 

2. Kubis
Kubis, dengan daunnya yang hijau muda, mengandung vitamin A, zat besi, vitamin B6, dan folat. Sayuran ini rendah purin dan dapat dikonsumsi tanpa rasa khawatir oleh penderita asam urat.

 

3. Labu
Labu kaya akan protein, vitamin A, B, C, dan E, folat, zinc, serta antioksidan. Rasanya yang manis dan kandungan purin yang rendah membuat labu menjadi pilihan tepat untuk penderita asam urat.

 

4. Paprika Merah
Paprika merah memiliki rasa pedas ringan dan rendah purin. Sayuran ini juga kaya akan antioksidan seperti likopen dan vitamin E, sehingga baik untuk mencegah kambuhnya asam urat.

 

Sebagai catatan, meskipun sayuran dengan kandungan purin sedang seperti asparagus, bayam, kembang kol, dan jamur tidak sepenuhnya dilarang, konsumsinya harus dibatasi. Porsi yang dianjurkan adalah tidak lebih dari setengah cangkir per hari dan maksimal lima kali dalam seminggu. (nov)