SURABAYA, PustakaJC.co - Nasi kebuli dan nasi biryani merupakan dua hidangan nasi rempah yang sering dijumpai di berbagai restoran Timur Tengah dan Asia Selatan. Meski sekilas tampak mirip, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi asal usul, cara memasak, hingga bumbu yang digunakan. Berikut tujuh perbedaan utama antara nasi kebuli dan nasi biryani:
1. Asal Usul
Nasi kebuli merupakan hidangan khas Indonesia yang kuat dipengaruhi budaya Arab, khususnya populer di kalangan masyarakat Betawi. Sebaliknya, nasi biryani berasal dari India dan Pakistan, dengan akar nama yang berasal dari bahasa Persia, yang berarti 'digoreng' atau 'dipanggang'.
2. Jenis Beras
Nasi kebuli menggunakan berbagai jenis beras berbulir panjang seperti basmati, jasmine, atau pera. Sementara itu, nasi biryani hampir selalu memakai beras basmati yang terkenal dengan aromanya yang khas dan teksturnya yang pulen namun terpisah.