Surabaya, PustakaJC.co - Kopi bukan hanya sekadar minuman penunda kantuk. Bagi para penikmatnya, kopi adalah seni, budaya, bahkan gaya hidup. Dari beragam jenis kopi yang ada di dunia, dua nama yang paling sering terdengar adalah Arabika dan Robusta. Meski sering disandingkan, keduanya memiliki perbedaan mencolok dalam hal rasa, kandungan kafein, hingga cara budidayanya.
1. Asal dan Tempat Tumbuh
Kopi Arabika umumnya tumbuh di dataran tinggi dengan suhu sejuk, seperti di pegunungan Amerika Latin, Afrika Timur, dan Indonesia. Sementara itu, kopi Robusta lebih cocok ditanam di dataran rendah yang panas dan lembap, seperti Vietnam dan sebagian wilayah Indonesia.
2. Bentuk Biji
Secara fisik, biji Arabika berbentuk lebih lonjong dan pipih, sedangkan biji Robusta cenderung bulat dan padat. Perbedaan bentuk ini juga menjadi indikator kualitas dan jenis saat proses pemilahan biji.
3. Kandungan Kafein
Robusta memiliki kadar kafein yang lebih tinggi, yaitu sekitar 2,2–2,7 persen. Sebaliknya, Arabika hanya mengandung sekitar 1,1–1,5 persen. Inilah mengapa rasa Robusta cenderung lebih pahit dan kuat dibanding Arabika yang lebih halus.