Jurnalis dan Surat Kabar Tionghoa Berbahasa Melayu di Makassar

gaya hidup | 05 Februari 2022 10:58

Jurnalis dan Surat Kabar Tionghoa Berbahasa Melayu di Makassar
dok sinpo

 

Selain itu ada Oei Liong Tjiang yang sejak tahun 1916 mengirimkan tulisannya kurang lebih secara teratur ke Pemberita Makassar dan pada tahun 1922 menerbitkan korannya sendiri Indo China tetapi ternyata usahanya ini tidak begitu berhasil, sehingga menunjukkan bahwa membangun usaha jurnalistik pada saat itu tidak begitu mudah.

 

Terdapat wartawan lain seperti Lie Hway Tjo dan Jo Siong Tie yang tidak bertahan lama dalam pekerjaan ini oleh karena alasan ekonomi atau Kesehatan, hanya diketahui Jo membuat perusahaan yang mencetak Sin Hwa Po.

 

Selanjutnya adalah para redaktur yang bekerja sepenuhnya dalam dunia media seperti Huang Sung Chie, Lie Mo Cheng, Teng Tjong Hae, Oei Hong Bie dan Yang Wen Chiao.

 

Beberapa sosok wartawan juga memberikan dedikasinya kepada media Tionghoa berbahasa Melayu di Makassar seperti Huang Sung Chie yang pada usia 22 tahun menjadi korseponden dua koran di Batavia yaitu Perniagaan dan Sin Po. Pada tahun yang sama dia bekerja di koran Chau Sing di bawah pimpinan Jo Siong Tie.

 

Masih di tahun 1925, Huang bersama beberapa temannya memutuskan menerbitkan Soeara Siauw Lian atau Suara Kaum Muda. Pada tahun 1927, Huang dan Teng Tjong Hae adalah redaktur dari Njaring yang menggantikan Soeara Shauw Lian, tetapi kerja sama ini hanya sebentar.