Jurnalis dan Surat Kabar Tionghoa Berbahasa Melayu di Makassar

gaya hidup | 05 Februari 2022 10:58

Jurnalis dan Surat Kabar Tionghoa Berbahasa Melayu di Makassar
dok sinpo

 

Selain itu juga terdapat wartawan perempuan yang juga ikut dalam bagian perkembangan dunia jurnalistik di Makassar. Walaupun sulit menemukan, karena lebih banyak mereka menggunakan nama pena. Tampaknya kehadiran mereka seiring dengan pendirian perkumpulan perempuan pertama pada tahun 1928.

 

Salah satu karangan artikel berjudul Trio Jang Moelia yang menggunakan nama bunga Lian Hua atau Bunga Lotus menyampaikan penyesalan bahwa perempuan di Makassar tidak semaju rekan-rekan mereka di Jawa. Namun mereka senang dengan pendirian perkumpulan perempuan pertama di kota tersebut.

 

Menurut Yerry, cukup sulit menyajikan proses media berbahasa Melayu di masyarakat Tionghoa Makassar, karena keberadaan koran-koran ini tidak lengkap saat ini. Beberapa yang masih tercatat misalnya, koran Pemberita Makassar yang pada tanggal 26 Maret 1914 menyampaikan laporan tentang permainan judi yang dilakukan di penguburan-penguburan.