SURABAYA, PustakaJC.co - Banyak orang mencari cara mudah untuk menurunkan berat badan, dan salah satu anggapan yang cukup populer adalah bahwa mengunyah permen karet dapat membantu. Namun, apakah benar kebiasaan ini efektif atau hanya sekadar mitos?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat memberikan efek tertentu yang mungkin berkontribusi terhadap penurunan berat badan. Berikut beberapa alasan yang mendukung klaim tersebut:
1. Menekan Nafsu Makan
Mengunyah permen karet dapat memberikan efek kenyang sementara, sehingga mengurangi keinginan untuk mengonsumsi camilan berkalori tinggi. Sebuah penelitian dalam Appetite mengungkapkan bahwa kebiasaan ini dapat menekan keinginan untuk mengonsumsi makanan ringan.
2. Meningkatkan Pengeluaran Kalori
Mengunyah ternyata juga membakar sejumlah kecil kalori. Studi yang dipublikasikan dalam Physiology & Behavior menemukan bahwa aktivitas ini dapat meningkatkan pengeluaran energi sekitar 11 kalori per jam. Meskipun jumlahnya tidak signifikan, dalam jangka panjang dapat membantu menciptakan defisit kalori yang diperlukan untuk menurunkan berat badan.
3. Mengelola Stres
Stres sering kali memicu kebiasaan makan berlebihan. Mengunyah permen karet bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan, sehingga lebih mudah mengontrol pola makan.
Apakah Efektif untuk Diet?
Meskipun ada beberapa manfaat potensial, mengunyah permen karet bukanlah strategi utama dalam menurunkan berat badan. Efeknya relatif kecil dibandingkan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Jenis Permen Karet
Permen karet yang mengandung gula dapat meningkatkan asupan kalori dan berdampak buruk pada kesehatan gigi. Sebaiknya pilih permen karet bebas gula untuk mendapatkan manfaat tanpa risiko tambahan.
2. Dampak pada Pencernaan
Mengunyah permen karet terlalu sering dapat menyebabkan produksi gas berlebih di saluran pencernaan, yang bisa mengakibatkan perut kembung. Beberapa pemanis buatan dalam permen karet bebas gula juga dapat memiliki efek pencahar jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
3. Potensi Gangguan Rahang
Terlalu sering mengunyah permen karet dapat menyebabkan ketegangan pada otot rahang, terutama bagi mereka yang memiliki masalah temporomandibular joint disorder (TMJ). (nov)
