Surabaya, PustakaJC.co - Banyak wanita mengandalkan catokan rambut untuk tampil lebih rapi dan stylish. Namun di balik tampilannya yang menarik, penggunaan catokan secara berlebihan ternyata menyimpan risiko kerusakan rambut yang serius.
Panas tinggi dari alat catok, yang bisa mencapai suhu antara 150 hingga 230 derajat Celsius, dapat merusak kutikula atau lapisan pelindung rambut. Akibatnya, rambut menjadi kasar, kusam, mudah patah, dan bercabang. Tak hanya itu, rambut juga bisa kehilangan kelembapan alaminya dan mengalami dehidrasi. Kondisi ini membuat rambut kaku, kering, bahkan rentan rontok.
Risiko lain yang tak kalah penting adalah potensi luka bakar pada kulit kepala maupun tangan akibat penggunaan catokan yang kurang hati-hati. Luka bakar berulang bisa meninggalkan bekas permanen dan menimbulkan rasa tidak nyaman saat menata rambut.
Penggunaan catokan secara terus-menerus juga dapat mengubah struktur alami rambut dalam jangka panjang. Rambut menjadi lebih tipis, rapuh, dan sulit kembali ke bentuk alaminya. Terlebih jika alat catok yang digunakan berkualitas rendah, panas yang tidak merata dapat meningkatkan kerusakan pada batang rambut.