"Data menyebut bahwa terumbu karang di perairan Jatim yang dulu menjadi kebanggaan karena keindahannya, saat ini hanya tersisa sekitar 30% yang dalam kondisi baik, 70% nya rusak. Ini menjadi perhatian dan tantangan untuk kita,"kata mantan Kadis PU Sumber Daya Air ini.
Hal-hal seperti itu, sambungnya, merupakan permasalahan yang sudah umum namun belum ada penyelesaiannya. Semantara, berbagai upaya telah dilakukan DKP Jatim untuk memulihkan ekosistem tersebut.

Kemudian, Isa menyebut potensi ekonomi dari sektor kelautan dan perikanan di Jatim masih harus mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Ia mencontohkan pelabuhan yang ada di Jatim jumlahnya tidak sedikit bahkan pelabuhan-pelabuhan ini menjadi pintu gerbang atau titik kumpul nelayan dari berbagai daerah.