Ia juga menekankan pentingnya penyelenggaraan MQK di wilayah timur sebagai bagian dari pemerataan kegiatan keagamaan.
“Selama ini terlalu terpusat di wilayah barat. Dengan MQK digelar di Sulsel, ini menjadi bukti nyata pelaksanaan visi pemerataan dalam Asta Cita,” jelasnya.
Basnang turut mendorong kolaborasi dengan Dinas Kebudayaan agar MQK turut menampilkan kekayaan budaya Sulsel.
“Kita ingin ada warna lokal yang kuat. Ini bukan hanya kerja Kementerian Agama, tapi kerja bersama,” ujarnya.