BLITAR, PustakaJC.co - Wayang kulit tak hanya menyajikan kisah klasik, tetapi juga menyampaikan pesan moral dan sosial yang relevan. Inilah yang tercermin dalam pertunjukan lakon Wahyu Ketenteraman di Kelurahan Pakunden, Kota Blitar sebuah bentuk sinergi antara DPRD dan Disbudpar Jatim dalam menjaga warisan budaya.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur bersama DPRD Provinsi Jawa Timur kembali menggelar pertunjukan wayang kulit, bertempat di lingkungan Kepatihan RT 02 RW 06 Kelurahan Pakunden, Kota Blitar. Pagelaran ini menampilkan lakon Wahyu Ketenteraman yang dibawakan oleh dalang Ki Minto Darsono dari Kabupaten Blitar. Dilansir dari jatimpos.co, Sabtu, (10/5/2025).
Meski hujan mengguyur sejak sore, antusiasme warga tak surut. Warga memadati area depan kediaman Bapak Peye untuk menikmati pertunjukan budaya yang semakin jarang digelar di tengah masyarakat urban. Acara ini juga diramaikan oleh penampilan Campursari Sekar Gadung, serta lawakan khas dari Cak Comet dan Cak Dodok.