Menkes Tegaskan Uji Coba Vaksin TBC Aman, Warga Diminta Tak Termakan Hoaks

pemerintahan | 13 Mei 2025 14:15

Menkes Tegaskan Uji Coba Vaksin TBC Aman, Warga Diminta Tak Termakan Hoaks
Poster yang menampilkan imbauan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar masyarakat tidak mudah percaya pada hoaks yang tidak ilmiah soal vaksin. (dok Ig @totalpolitikcom)

JAKARTA, PustakaJC.co - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali mengingatkan masyarakat untuk selektif dalam menerima informasi, khususnya terkait vaksinasi. Hal ini menyusul pelaksanaan uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) di Indonesia yang mendapat sorotan publik lantaran dikaitkan dengan nama Bill Gates.

Menurut Menkes, vaksin TBC M72 yang kini diuji coba di Indonesia telah melalui prosedur ilmiah dan medis yang ketat. Dilansir dari Instagram @totalpolitikcom, Selasa, (13/5/2025).

“Ini bukan eksperimen sembarangan, dan masyarakat bukan dijadikan kelinci percobaan,” tegas Budi Gunadi dalam keterangannya kepada media, Jumat, (10/5/2025).

Vaksin yang dikembangkan oleh GlaxoSmithKline dengan dukungan dari Bill & Melinda Gates Foundation tersebut kini tengah menjalani uji klinis di lima negara, termasuk Indonesia. Sejak November 2024, lebih dari 2.000 peserta telah menerima suntikan vaksin, mayoritas berasal dari Jawa Barat. Uji coba ini juga melibatkan Universitas Padjadjaran dan Universitas Indonesia.

Budi menyebut, hoaks tentang vaksin kerap menimbulkan keresahan yang tidak berdasar. Ia mencontohkan lonjakan kasus campak-rubella di Amerika Serikat sebagai dampak dari banyaknya warga yang termakan isu antivaksin.

“Akibatnya banyak anak-anak tidak terimunisasi, mereka tertular, dan dampaknya bisa fatal,” ujarnya.

Ia mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak mudah percaya terhadap narasi yang menyebut vaksin ini dibuat di Singapura atau dikendalikan oleh pihak asing.

 “Pabrik vaksin ini di Amerika Serikat. Bahkan ada rencana untuk diproduksi di Bio Farma, agar bisa dipakai secara luas di dalam negeri,” kata Menkes.

Lebih lanjut, Menkes menyebut vaksin TBC M72 ini memiliki potensi menyelamatkan jutaan jiwa dan mendukung target eliminasi TBC nasional pada 2030. Pemerintah juga berkomitmen memasukkan vaksin ini ke dalam program imunisasi nasional, dan jika lolos uji, akan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

“Ini bukan soal Gates atau teori konspirasi, ini soal ilmu pengetahuan dan menyelamatkan nyawa. Mari bijak memilah informasi, karena salah informasi bisa berdampak besar,” tutup Budi Gunadi.

Sebelumnya, pendiri Microsoft, Bill Gates, telah bertemu Presiden Prabowo Subianto di Jakarta untuk membahas kerja sama di bidang kesehatan. Gates Foundation diketahui telah menyalurkan dana lebih dari 159 juta dolar AS ke Indonesia sejak 2009, terutama untuk pengadaan vaksin dan penguatan sistem kesehatan nasional. (ivan)