“Mari bersama-sama bangkit melawan para bandar narkoba. Jangan sampai keluarga dan tetangga kita jadi korban,” ajak Kepala BNN RI itu.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Kholilurrahman menegaskan pihaknya telah lama menjalankan gerakan anti narkoba. Sejak 2011, Pamekasan telah mencanangkan Kampung Anti Narkoba dan akan diperluas ke seluruh kecamatan dan desa.
“Sejak tahun 2011 kami telah membuat Kampung Anti Narkoba di Pamekasan. Setiap kecamatan dan desa akan kami gulirkan program ini,” tegas Kholilurrahman.
Ia berharap deklarasi anti narkoba dan pemusnahan barang bukti ini bisa menjadikan Madura bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. (ivan)