SURABAYA, PustakaJC.co - Fenomena sepinya pasar tradisional kembali menjadi sorotan setelah keluhan pedagang Pasar Tambah Rejo viral di media sosial. Aktivitas tawar-menawar yang dulunya jadi nyawa pasar, kini makin jarang terdengar.
Pakar UMKM dan Kewirausahaan Universitas Airlangga (Unair), Tri Siwi Agustina, menjelaskan bahwa perubahan ini tak lepas dari pergeseran perilaku konsumen ke arah digital. Dilansir dari jawapos.com, Jumat, (13/6/2025).
“Dari bangun tidur hingga tidur lagi, kita tidak lepas dari teknologi. Termasuk saat belanja, konsumen kini lebih memilih cara praktis lewat online,” ujar Pakar UMKM dan Kewirausahaan Universitas Airlangga, Tri Siwi Agustina, Rabu, (11/6/2025).