
Sementara itu, Di Posisi pertama diduduki Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan nilai 53,25%. Disusul Provinsi Papua Tengah, 48,75% dan Provinsi DKI Jakarta dengan 47,85%.
"Capaian realisasi ii diharapkan akan terus meningkat hingga akhir tahun nanti," harapnya.
Kemudian, dalam sambutannya, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Horas Maurits Panjaitan, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tuban yang berhasil mencapai persentase realisasi pendapatan sebesar 106,29 persen, jauh melampaui rata-rata capaian kabupaten/kota di Jawa Timur yang berada pada angka 99,94 persen. Capaian ini dinilai sebagai cerminan efektivitas pengelolaan pendapatan daerah yang kolaboratif, inovatif, dan adaptif.
“Capaian ini tentu patut diapresiasi, karena mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Tuban dalam mengoptimalkan potensi pendapatan daerah, sekaligus menunjukkan sinergi yang baik antarlembaga teknis di daerah,” ungkap Horas Maurits Panjaitan.
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                