TUBAN, PustakaJC.co - Suasana penuh hormat dan khidmat terasa di kompleks Makam Sunan Bonang, Kamis, (10/7/2025). Ribuan peziarah berkumpul dalam Tahlil Akbar memperingati Haul ke-516 Syeikh Maulana Makhdum Ibrahim atau Sunan Bonang, salah satu tokoh utama Wali Songo.
Yang menarik, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky duduk berdampingan dengan KH Fatkhul Huda, Bupati Tuban dua periode sebelumnya (2011–2021). Keduanya tampak akrab, berbincang hangat, dan mengikuti dzikir serta tahlil bersama masyarakat. Dilansir dari jatimpos.co, Jumat, (11/7/2025).
“Sunan Bonang adalah sosok ulama besar yang mampu menyampaikan ajaran Islam dengan pendekatan budaya. Itu sebabnya, dakwah beliau bisa diterima lintas zaman,” ujar Bupati Lindra.
Menurutnya, haul ini menjadi momentum memperkuat nilai-nilai toleransi dan persatuan. Ia juga mengajak masyarakat meneladani Sunan Bonang dalam menjaga harmoni kehidupan, termasuk di ruang digital.
“Mari kita hindari perselisihan yang tidak bermanfaat. Media sosial bisa menjadi ladang fitnah jika tak digunakan dengan bijak,” tegasnya.
Haul Sunan Bonang ke-516 ini menjadi saksi nyata bahwa warisan dakwah Wali Songo masih hidup dan relevan. Makam Sunan Bonang yang tak pernah sepi membuktikan kecintaan umat pada nilai dakwah yang santun, merangkul budaya, dan menjaga persatuan.
Tahlil Akbar ini diikuti oleh jajaran Forkopimda, para ulama, tokoh masyarakat, serta warga dari berbagai daerah. Momentum ini bukan sekadar mengenang, tapi juga merajut ulang semangat kebersamaan dan nilai kearifan lokal yang diwariskan sang Wali. (ivan)
