Mitigasi Bencana Demi Selamatkan Arsip Berharga

pemerintahan | 14 Agustus 2025 14:53

Mitigasi Bencana Demi Selamatkan Arsip Berharga
Ning Ita saat meberikan arahan pada acara sosialisasi penyelamatan Arsip dari bencana. (dok bhirawa)

MOJOKERTO, PustakaJC.co - Arsip tak sekadar tumpukan kertas atau file digital. Ia adalah aset berharga yang menyimpan jejak dan bukti otentik jalannya pemerintahan. Menyadari hal itu, pemerintah menggelar sosialisasi mitigasi bencana khusus untuk penyelamatan arsip, baik dari ancaman alam maupun sosial.

Wali Kota Ika Puspitasari menegaskan pentingnya menjaga arsip dalam kondisi apa pun saat membuka sosialisasi penyelamatan arsip di Sabha Mandala Madya, Rabu (13/8). Kegiatan ini diikuti seluruh kepala OPD, camat, dan lurah, serta menghadirkan Arsiparis Ahli Madya dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Isnat Kusnanto, sebagai narasumber. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Kamis, (14/8/2025).

“Perlindungan dan penyelamatan arsip akibat bencana harus menjadi komitmen kita bersama. Arsip adalah aset berharga daerah yang wajib dijaga, kapan pun dan dalam kondisi apa pun,” tegas Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari.

Ia mengingatkan bahwa tanggung jawab pemerintah saat bencana tidak hanya soal menyelamatkan nyawa dan harta benda, tetapi juga dokumen otentik, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

“Mitigasi bukan sekadar antisipasi, tetapi memastikan kita siap menyelamatkan arsip, baik fisik maupun digital,” ujarnya.

Selain itu, Ning Ita menyoroti pentingnya keberlanjutan pengelolaan arsip di tengah pergantian pejabat.

 “Yang berpindah hanyalah orangnya, tetapi tugas, tanggung jawab, dan arsipnya harus tetap terjaga untuk keberlangsungan pemerintahan,” tandas Ning Ita.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh jajaran pemerintahan memiliki kesiapan penuh untuk menjaga dan menyelamatkan arsip. Langkah ini menjadi bagian penting dalam memastikan pemerintahan tetap berjalan lancar, meski dihadang bencana. (ivan)