SURABAYA, PustakaJC.co – Malam apresiasi Paskibraka dan pendukung Upacara HUT ke-80 RI di Gedung Negara Grahadi, Minggu, (17/8/2025), menjadi momen penuh inspirasi. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya menjaga diri, berakhlak bijak, dan menanamkan cinta tanah air sejak dini.
Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan, “Jaga diri baik-baik, proses pembelajaran ini mudah-mudahan memperkuat kecintaan kita terhadap NKRI.” Dilansir dari times.co.id, Senin, (18/8/2025).
Ia menekankan pentingnya berpikir bijak, berhati-hati menggunakan teknologi digital, dan tetap waspada terhadap pengaruh negatif.
Khofifah menegaskan, pendidikan tinggi tidak otomatis menjamin cinta tanah air. “Setinggi apapun pendidikan itu tidak menjamin akan berseiring dengan cinta kita terhadap tanah air,” ujarnya.
Ia juga menyoroti keunikan Indonesia yang mampu menjaga persatuan di tengah keberagaman dan mengajak generasi muda untuk mengabdi pada negeri, termasuk setelah menempuh pendidikan di luar negeri.
Selain itu, Gubernur Jatim pertama perempuan ini mengajak semua pihak menjaga Jawa Timur tetap aman, nyaman, dan kondusif bagi warga maupun tamu yang datang.
Sebagai bentuk apresiasi, Khofifah memberikan piagam penghargaan kepada pembina, pelatih, pamong, anggota Paskibraka Jatim 2025, marching band, paduan suara, dan penari kolosal.
“Semua luar biasa, terima kasih, mulai dari detik-detik proklamasi, pengibaran, penurunan bendera, marching band, paduan suara, grup tari,” ucap Khofifah.
Para Paskibraka juga berbagi cerita inspiratif. Muhammad Andrian Saputra, siswa SMKN 1 Purwosari, Kabupaten Pasuruan, yang berasal dari keluarga sederhana, mengatakan, “Meskipun saya berasal dari keluarga sederhana, kesederhanaan itu tidak mematahkan semangat saya untuk menjadi Paskibra.”
Trisnia Isni Susilowati, siswa SMAN 1 Pasirian, Kabupaten Lumajang, menambahkan, “Insya Allah kalau cita-cita tercapai, saya bisa membahagiakan orang tua dengan membelikan fasilitas yang mereka butuhkan.”
Malam apresiasi ini bukan hanya sekadar penghargaan, tapi juga menjadi pengingat bahwa semangat, dedikasi, dan cinta tanah air dapat lahir dari siapa saja, dari latar belakang manapun. Paskibraka Jatim 2025 membuktikan, ketekunan dan kerja keras membuahkan prestasi gemilang. (ivan)