Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Dr. Iwan, menambahkan bahwa UMKM menyumbang 67 persen pertumbuhan ekonomi Jatim pada triwulan II/2025. Industri manufaktur juga berkontribusi hampir 31 persen.
“Jatim berkontribusi 25 persen terhadap PDRB Pulau Jawa dan 14 persen PDB nasional. Ini potensi besar yang harus diperkuat bersama,” jelasnya.
Momentum Silatnas IIBF di Kota Batu diharapkan memperluas sinergi, memperkuat produk lokal, dan membuka pasar antarprovinsi demi kemandirian ekonomi umat. (ivan)