Sungkem di Istana: Air Mata Yenny Wahid dan Takzim Petinggi NU untuk Gus Dur yang Akhirnya Diakui Negara

pemerintahan | 10 November 2025 17:00

 

Malam harinya, ribuan santri dan jamaah NU menggelar doa bersama di berbagai pesantren — dari Tebuireng, Jombang, hingga Bangkalan. Mereka membaca tahlil dan shalawat untuk mendoakan Gus Dur, Syaikhona Kholil, dan para pahlawan lain yang baru saja ditetapkan.

 

Bagi warga NU, momen sungkem di Istana Negara bukan sekadar simbol tradisi Jawa, tapi refleksi nilai yang diajarkan Gus Dur sendiri: bahwa menghormati leluhur, guru, dan sesama manusia adalah bagian dari iman.

 

Dan hari itu, sejarah mencatat — bukan hanya Gus Dur yang diangkat menjadi pahlawan nasional, tapi juga semangat kemanusiaan yang diwariskannya kembali menyala di hati rakyat Indonesia. (int)