Dua Tokoh NU Dianugerahi Transformational Leader oleh LAN RI

pemerintahan | 03 Desember 2025 16:39

Dua Tokoh NU Dianugerahi Transformational Leader oleh LAN RI
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (dok indonesiainside)

JAKARTA, PustakaJC.co – Dua figur penting Nahdlatul Ulama (NU), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menerima penghargaan Transformational Leader dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI pada ajang National Future Leading Forum (NFLF) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu, (3/12/2025).

 

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kepala LAN Muhammad Taufiq itu menjadi bentuk apresiasi atas kepemimpinan transformatif keduanya dalam pemerintahan dan pelayanan publik. Gus Ipul kini menjabat Menteri Sosial sekaligus Sekjen PBNU, sementara Khofifah merupakan Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU. Dilansir dari indonesiainside.id, Rabu, (3/12/2025).

 

Taufiq dalam sambutannya menegaskan bahwa NFLF digelar untuk memperkuat transformasi ekosistem pembelajaran ASN, dari ego-system menuju eco-system. Forum ini mempertemukan pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat sipil untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045. Ia juga memuji kolaborasi Kemensos dan LAN dalam program-prioritas seperti Akademi Pengentasan Kemiskinan, Akademi Sekolah Rakyat, Program Eksekutif Nasional (PEN), serta penguatan Koperasi Merah Putih.

 

 

 

Usai menerima penghargaan, Gus Ipul menyampaikan terima kasih kepada LAN. Ia menegaskan bahwa transformasi data menjadi fondasi peningkatan ketepatan layanan dan penyaluran bantuan sosial di Kementerian Sosial.

 

“Ini bagian dari proses satu tahun terakhir yang kita lakukan, salah satunya transformasi data,” ujarnya.

 

Menurutnya, pemutakhiran Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dilakukan untuk memastikan akurasi data yang menjadi rujukan kebijakan perlindungan sosial. 

 

“Karena datanya akurat maka disalurkan kepada mereka yang memenuhi kriteria,” jelas Gus ipul.

 

 

Ia menambahkan, data yang baik merupakan instrumen strategis untuk keberlanjutan kesejahteraan masyarakat. 

 

“Kalau data kita akurat, itu akan menuntun kita untuk bisa mensejahterakan masyarakat secara berkelanjutan,” katanya.

 

Gus Ipul memastikan Kemensos akan terus melanjutkan agenda transformasi sesuai arahan Presiden dan kebijakan KemenPAN-RB. 

 

 

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini benar-benar berdampak di tengah masyarakat,” tutup Mensos ini.

 

Acara NFLF 2025 turut dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Agus Andrianto, WamenPAN-RB Purwadi Arianto, Kepala BPS Amalia Adininggar, Kepala ANRI Mego Pinandito, Founder ESQ Group Ary Ginanjar, serta para kepala daerah dan mitra strategis LAN. (ivan)