Adapun rincian penerima bantuan meliputi 11.362 siswa SMA, 24.339 siswa SMK, dan 12.376 siswa SLB, dengan total anggaran mencapai Rp48,077 miliar.
Sementara itu, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Paudah mengapresiasi langkah Pemprov Jatim dalam menjaga keberlanjutan pendidikan. Ia menyebut partisipasi sekolah di Jawa Timur untuk usia 7–15 tahun telah mencapai 100 persen.
“Program ini diyakini mampu meningkatkan angka partisipasi sekolah, khususnya pada kelompok usia 16–18 tahun yang secara nasional masih menjadi tantangan,” ujarnya.