“Budaya media sosial kita sudah nir-akhlak. Padahal yang kita butuhkan bukan adu marah, tapi saling menghormati,” kata Mahfud.
Dalam kesempatan itu, Mahfud menegaskan bahwa pembangunan bangsa harus dilihat sebagai proses estafet antar-pemimpin, bukan ajang saling menjatuhkan.
“Dari Soekarno sampai Jokowi, semua punya kontribusi. Ini yang harus disyukuri, jangan marah-marah melulu,” ujarnya.