Memahami Lebih Jauh Istilah Neurodiversity

pendidikan | 10 November 2021 06:55

Memahami Lebih Jauh Istilah Neurodiversity
dok pinterest

Tidak hanya sampai di sejarah lama saja, kebanyakan individu yang berada di saraf berbeda pun turut membumikan istilah neurodiversity. Jika dahulu model medis dari autisme masih berfokus pada kekurangan dan tantangan dari individu-individunya.

Sekarang, sains atau ilmu saraf menyatakan bahwa perbedaan neurologis adalah normal, tidak bisa disamakan dengan kekurangan. Sehingga, individu-individunya pun melalui proses pengalaman hidup yang berbeda, sebagaimana orang-orang pada umumnya.

Pernyataan ini turut diperkuat oleh seorang ahli saraf bernama Dr. Antonio Damasio. Melalui artikelnya yang bertajuk Neurodiversity Forever: The Disability Movement Turns to Brains di The New York Times, ilmu saraf menunjukkan kalau terdapat banyak sekali cara kerja otak manusia.

Ini menunjukkan kalau ada kelompok manusia lain yang memiliki daya kreativitas dan kritis tinggi. Sehingga, ini membuktikan kalau orang-orang yang disebut disabilitas memiliki cara pandang lain.

Bagikan
Halaman