Jatim Terapkan Kualitas Pendidikan ala Singapore

pendidikan | 19 November 2025 05:02

Jatim Terapkan Kualitas Pendidikan ala Singapore
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan ke National Institute of Education (NIE) Singapore. (dok bhirawa)

SURABAYA, PustakaJC.co - Pemprov Jawa Timur terus mempercepat transformasi pendidikan, khususnya di bidang vokasi. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmennya mengadopsi model pendidikan dari dua lembaga pendidikan terbaik di Singapura, yaitu National Institute of Education (NIE) dan Institute of Technical Education (ITE) West College.

 

Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka Program RISING Fellowship pada 10–14 November 2025. Khofifah menilai sistem pembelajaran, tata kelola, dan metode pengembangan SDM di kedua institusi tersebut sangat relevan diterapkan di Jawa Timur. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Rabu, (19/11/2025).

 

“Kami melihat langsung sistem dan metode pembelajaran yang sangat maju dan terukur di NIE dan ITE. Model ini ingin kami terapkan di Jatim untuk mempercepat transformasi pendidikan vokasi unggul,” ujar Khofifah, Senin, (17/11/2025).

 

 

Sebanyak 32 pendidik dari Jatim — mulai kepala sekolah, guru, hingga pengawas — mengikuti pelatihan School Management and Curriculum Leadership di NIE. Program ini fokus memperkuat profesionalisme pendidik sekaligus pembentukan karakter dan nilai.

 

“Ini bagian dari proses penguatan guru sebagai agen transformasi, tidak hanya transfer ilmu, tetapi juga transfer nilai dan sikap,” tegas Khofifah.

 

Di ITE West College, Khofifah menyaksikan bagaimana pendidikan vokasi disiapkan langsung sesuai kebutuhan industri dan dunia kerja. Para siswa menjalani praktik di laboratorium yang diset seperti standar industri nyata.

 

“Kami bersyukur bisa belajar dari lembaga yang menjadi rujukan dunia dalam pendidikan vokasi modern, inovatif, dan berbasis kebutuhan industri,” ujarnya.

 

 

 

Khofifah berharap seluruh peserta pelatihan tidak berhenti pada level individu, tetapi mendiseminasikan ilmu dan konsep yang diperoleh.

 

“Setelah kembali ke Jatim, ilmu ini harus dibagikan kepada guru dan kepala sekolah lainnya. Penguatan SDM pendidikan harus bergerak bersama,” pesan Gubernur Jatim ini.

 

Melalui kerja sama dan adopsi model pendidikan ala Singapura ini, Khofifah optimistis Jawa Timur mampu mencetak generasi terampil, adaptif, dan siap bersaing di masa depan. (ivan)