Buya Hamka

Jalan Dakwah dan Perjuangan Melalui Masjid Agung Al Azhar

tokoh | 13 Juni 2025 06:09

Jalan Dakwah dan Perjuangan Melalui Masjid Agung Al Azhar
dok wikipedia

Setelah Panji Masyarakat dibredel, Hamka kemudian mendirikan majalah baru bernama Gema Islam. Masjid Agung Al Azhar sebagai pusat kegiatan dakwah dan penerbitan majalah Gema Islam kemudian kembali diteropong oleh intel-intel rezim Orde Lama.

Melalui koran yang berafiliasi ke Partai Komunis Indonesia (PKI) disiarkan berita bahwa di masjid itu sedang tumbuh “neo Mayumi” pimpinan Hamka. PKI melalui organisasinya Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) menyerang budayawan Islam, terutama Hamka.

Bambang menyebut ketika itu situasi semakin memanas, apalagi aksi-aksi mahasiswa yang berafiliasi ke PKI menuntut pembubaran Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI). Hamka lantas memanggil para pemimpin HMI untuk mengadakan rapat di aula masjid Al-Azhar.

Tetapi PKI semakin agresif, sementara Presiden Soekarno juga selalu memihak mereka. Pada posisi ini, para petinggi Angkatan Darat, seperti Jenderal Nasution dan Muchlas Rowi kemudian tersingkir. Posisi Gema Islam semakin lemah.