Tokoh

KH Abdul Wahid Hasyim Asy’ari dalam Buku Sang Mujtahid Islam Nusantara (18)

Perjalanan Ilmu dan Tantangan Pemikiran

Perjalanan Ilmu dan Tantangan Pemikiran
KH Abdul Wahid Hasyim bersama istri dan anak-anak (dok arsip tebuireng)

 

Salah satu bab paling menggetarkan dalam buku ini adalah bagaimana K.H. Abdul Wahid Hasyim berjuang dalam Nahdlatul Ulama (NU) dan dunia pendidikan.

 

Ketika banyak pihak masih menganggap pesantren hanya sebagai tempat belajar kitab kuning dan menolak gagasan modernisasi, beliau datang dengan pemikiran yang mengguncang.

Dengan suara tegas dan penuh keyakinan, beliau pernah berkata,

“Jika umat Islam ingin maju, maka pendidikan harus lebih luas! Santri harus bisa memahami dunia, menguasai bahasa, dan memimpin bangsa!”

 

Pernyataan ini mengundang berbagai reaksi. Ada yang mendukung dengan penuh harapan, tetapi tidak sedikit pula yang mencibir. Di dalam NU sendiri, gagasan beliau tentang pendidikan modern sempat dianggap terlalu berani.

Baca Juga : Dua Sosok Pendiri dan Pemilik MR DIY
Bagikan :