KH As'ad Humam

Sosok Guru Ngaji RI yang Dijuluki Pahlawan Al Quran di Dunia

tokoh | 29 Juni 2025 15:19

 

Dalam laporan Gatra (1996), Iqro pertama diujicobakan kepada anak-anak yang ada di bawah asuhan tim tadarus Angkatan Muda Masjid dan Musholla (AMM) Yogyakarta. Metode ini perlahan tumbuh subur dalam TKA/TPA (Taman Kanak-Kanak Al-Quran/Taman Pendidikan Al-Quran) yang dibentuk AMM tahun 1988. Dalam ujicoba diketahui murid-murid bisa lebih cepat membaca Al-Qur'an.

 

Keberhasilan ini membuat pemerintah melihat metode Iqro sebagai cara terbaik memberantas buta aksara Al-Qur'an. Sejak itulah, penggunaan metode Iqro semakin meluas. Apalagi, usai pemerintah menyebarluaskan metode Iqro dengan mengirim rekaman dan buku ke seluruh Indonesia.

 

Buku Iqro digunakan di negara-negara ASEAN

Popularitas Iqro juga terjadi di luar negeri. Muslim Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam mulai menggunakan Iqro sebagai cara belajar Al-Qur'an. Jutaan buku Iqro pun sudah dicetak oleh penerbit.

 

"Sejak itu buku teks tersebut mempunyai hak cipta, penjualannya secara nasional dan internasional telah membuahkan hasil pemasukan yang cukup besar bagi Tim Tadarus AMM," tulis Mitsuo.