Wisata

Misteri Kampung Pitu Gunungkidu

Misteri Kampung Pitu Gunungkidu
dok suaraid

 

Dirinya mengingat suatu hari di masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono IX ada satu kyai yang tiba-tiba datang dan bersikukuh ingin tinggal di sana, hingga akhirnya meninggal tanpa sebab. Kejadian tersebut beberapa kali terjadi hingga tidak ada yang berani lagi mencoba.

 

"Pak Kyai beralasan ini tanah negara jadi bebas ditinggali. Dia mau jadi keluarga ke-8, saya peringatkan kalau itu melanggar adat, dia ngeyel. akhirnya belum selesai bangun rumah, tiba-tiba saja dia meninggal enggak tahu sebabnya," kenangnya.

 

Menurut Redjo, pantangan itu didasari hukum alam bahwa jumlah semesta itu ada tujuh. Dirinya percaya bahwa desanya adalah papan pancer alias pusat semesta, maka dari itu keseimbangan harus dijaga. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan orang luar untuk tinggal di Kampung Pitu adalah dengan menikahi warga sana.

Baca Juga : Menapak Jejak Nenek Moyang, Pelukis Ulung di Goa-Goa Nusantara
Bagikan :