SURABAYA, PustakaJC.co – Meski terpisah oleh ribuan kilometer, Indonesia dan India memiliki banyak kesamaan yang jarang diketahui masyarakat luas. Hubungan antara kedua negara ini tidak hanya terjalin dalam konteks diplomatik, tetapi juga memiliki akar sejarah dan budaya yang dalam.
Salah satu fakta menarik adalah asal-usul nama Indonesia. Nama ini berasal dari gabungan kata "Indus" (mengacu pada India) dan "nesos" yang berarti pulau dalam bahasa Yunani. Hal ini menunjukkan bahwa sejak awal, identitas Indonesia telah memiliki keterkaitan dengan India.
Dari segi bahasa, pengaruh India sangat terasa, khususnya melalui bahasa Sanskerta. Banyak kata dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa ini, termasuk semboyan negara "Bhinneka Tunggal Ika" yang mengandung nilai-nilai filosofis dari ajaran Hindu-Buddha. Hal ini merupakan warisan dari masa ketika ajaran Hindu dan Buddha menyebar ke Nusantara dan membentuk dasar peradaban awal di Indonesia.
Kesamaan juga terlihat dalam aspek ekonomi. Nama mata uang kedua negara memiliki akar yang sama. India menggunakan Rupee, sedangkan Indonesia menggunakan Rupiah. Keduanya berasal dari kata Sanskerta "Rupya" yang berarti uang perak.
Hubungan diplomatik antara India dan Indonesia telah berlangsung sejak masa kemerdekaan. India termasuk negara yang mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia, bahkan memberikan bantuan medis saat Indonesia menghadapi agresi militer Belanda. Hubungan pribadi antara Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Jawaharlal Nehru juga memperkuat hubungan kedua bangsa kala itu.
Dalam bidang budaya, kisah-kisah epik seperti Ramayana dan Mahabharata yang berasal dari India telah diadaptasi dan dilestarikan di Indonesia, terutama di wilayah Jawa. Pementasan wayang, misalnya, banyak mengangkat cerita-cerita dari kedua epos tersebut. Tak hanya itu, musik dangdut yang populer di Indonesia juga banyak mendapat pengaruh dari musik India, terutama dari segi alat musik dan gaya bernyanyinya.
Kesamaan-kesamaan ini menjadi bukti bahwa hubungan antara India dan Indonesia telah terjalin erat sejak lama, baik secara historis, budaya, maupun sosial. Hal ini menjadi fondasi kuat dalam menjaga hubungan bilateral kedua negara di masa kini dan masa mendatang. (nov)
