Kalender Hijriah Bukan Rekayasa Islam Ini Asal Mulanya

bumi pesantren | 30 Juni 2025 08:20

Kalender Hijriah Bukan Rekayasa Islam Ini Asal Mulanya
Kalender Hijriyah. (dok tribunnews.com)

SURABAYA, PustakaJC.co – Nama-nama bulan dalam kalender Hijriah seperti Muharram, Shafar, hingga Dzulhijjah ternyata bukanlah ciptaan Islam, melainkan warisan lama masyarakat Arab Jahiliah. Sistem penanggalan ini telah ada jauh sebelum Nabi Muhammad SAW lahir dan mencerminkan cara hidup masyarakat nomaden gurun yang berpindah-pindah mengikuti musim.

Dalam sejarahnya, penamaan dua belas bulan Hijriah pertama kali disusun oleh Kilab bin Murrah, leluhur Nabi Muhammad dari suku Quraisy. Penamaan ini disesuaikan dengan peristiwa, kebiasaan, dan kondisi alam yang umum terjadi pada bulan tersebut. Dilansir dari nu.or.id, Senin, (30/6/2025).

Contohnya, Muharram berasal dari kata haram yang berarti diharamkan, karena pada bulan ini perang dihentikan. Sementara Shafar berarti “kosong”, karena saat itu banyak rumah kosong ditinggal penghuninya berdagang atau merantau. Rabi’ul Awal dan Rabi’ul Akhir dinamakan sesuai musim semi, saat padang rumput menghijau dan masyarakat menetap di kampung halaman.