SURABAYA, PustakaJC.co - Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menegaskan bahwa kekayaan tidak bisa dilepaskan dari peran dan jasa orang-orang kecil. Ia menyebut, banyak orang kaya lupa bahwa keberhasilan mereka lahir dari kerja keras dan pengorbanan kalangan bawah yang seringkali tidak terlihat.
“Siapa yang jadi karyawannya? Siapa yang melaksanakan proyek-proyeknya? Kalau ndak orang melarat, gak bisa dia kaya,” ujar Kiai Miftach dalam tayangan YouTube Multimedia KH Miftachul Akhyar, dikutip NU Online, Rabu, (16/7/2025).
Kiai yang juga dikenal sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya ini menilai bahwa sikap pelit dari orang kaya sangat bertolak belakang dengan realitas sosial yang membesarkan mereka. Menurutnya, justru karena orang-orang miskinlah roda ekonomi bisa berjalan, proyek terlaksana, dan lapangan kerja ada.
“Kalau tahu begitu, ayolah yang kaya dengan yang melarat bareng-bareng gotong royong, jangan pelit,” ajaknya.
Ia menambahkan, hubungan kaya dan miskin adalah takdir sosial yang diciptakan Allah agar manusia bisa saling melengkapi. Hidup yang hanya diisi kesenangan akan membuat manusia lalai dan bosan. Maka, Allah menciptakan rasa susah dan senang sebagai cara menguji dan membentuk martabat manusia.
“Gusti Allah menciptakan susah dan senang itu untuk menciptakan pangkat dan martabat kita,” ucap kiai Miftach.
Kiai Miftach juga mencontohkan para ulama besar yang meski memiliki harta melimpah, tetap hidup sederhana dan tak segan membagikan rezekinya untuk kepentingan umat. Menurutnya, orang yang mampu bersikap lapang dalam suka maupun duka adalah mereka yang telah mencapai derajat arif.
“Orang yang siap menerima qabdhu dan basthu—sukses dan tidak sukses—itu orang arif,” tegas pengasuh pondok pesantren Miftahus Sunnah itu.
Pesan yang disampaikan Kiai Miftach menjadi pengingat penting di tengah meningkatnya kesenjangan sosial. Bahwa kekayaan bukan sekadar hasil kerja keras pribadi, melainkan buah dari kerja kolektif masyarakat, terutama mereka yang tak jarang hidup serba kekurangan. (ivan)
 
                     
                                 
                                 
                                 
                                 
                                