PURWAKARTA, PustakaJC.co – Gizi buruk bukan lagi persoalan kemiskinan semata. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyatakan bahwa 19 persen santri di sejumlah pesantren mengalami gejala anemia, meski makan tiga kali sehari.
“Ini bukan sekadar soal makan siang. Kita ingin memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi anak-anak kita di pesantren memenuhi standar gizi yang layak,” tegas Gus Yahya saat meresmikan pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pondok Pesantren Al-Hikamussalfiyah, Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat, dilansir dari nu.or.id, Rabu, (30/7/2025).
Hasil survei PBNU di beberapa pesantren di Jawa Tengah menunjukkan 1 dari 5 santri mengalami anemia ringan hingga sedang, padahal konsumsi makan mereka teratur.